Cerpen Love






Bertemu First Love
Pagi hari saat aku terbngun dari tidurku tiba-tiba ada seorang yang memanggil namaku.aku melihat keluar,ternyata sofi temanku sudah menunggu di luar rumah,di mengajakku untuk lari pagi.”Ayo kita lari pai ke dadaha”ajaknya padaku.”sekarang?”tanyaku dengan sedikit mengantuk.”besok! ya sekarang lah!” jawabnya kesal.”sebentar aku cuci muka dulu,tunggu ya!”.”iya,tapi cepat ya!”pintanya.Setelah cuci muka,kami pun berangkat ke dadaha yang tidak begitu jauh dari rumahku.wah,digin banget ya!” kataku pada temanku.”Cuma begini aja dah dingin apalagi di kutub utara?payah kamu”.jawabnya.setelah sampai di lapangan dadaha ternyata sudah ramai,”ramai sekali,pulang aja yuk! Males nih kalau ramai begini”.ajakku padanya.”ah,bilang aja kamu males lai terus pengen pulang,iya kan!”.katanya sedikit mengejek.aku hanya bisa menjawb dengan senyuman.”he..he..he..”.”ya udah kita lari saja dengan orang-orang disini”.paksanya.”males akh! Kamu aja sana,aku tunggu disini,nanti aku nyusul.”jawabku malas.”terserah kamu aja deh!” jawabnya sambil berlari ke arah orang-orang yang sedang berlari mengelilingi lapanan dadaha.”chaca!”.terdengar seseorang yang memanggil namaku.aku langsung mencari siapa yang memanggilku.tiba-tiba seorang pia menghampiriku dengan tersenyum ramah.sepertinya aku mengenalnya,,setelah dia mendekat aku baru ingat.”Riky?tanya dalam hati penuh kehranan.iky adalah first love ku waktu masih kelas 1 SMP,sedangkan dia sudah kelas 3 Sma.dulu sofi juga sempat menyukainya,tapi Riky malah memilihku (Teganya diriku).aku juga sempat berantem dengan sofi saat dia tau kalau aku dan Riky sudah jadian,tapi sopi temanku yang baik,dia merelakan orang yang dia suka untuk sahabatnya akhirnya aku dan Riky minta maaf atas kejaian itu.Hampir 2 tahun ak menjalani hubungan dengan Riky,suatu saat kita putus gara-gara iky akan pindah ke tanggerang ikut dengan kakaknya dan bekerja disana.Saat itu aku dan Riky tidak ada komunikasi lagi.”hai,masih ingat aku enggak?”tanyanya padaku.”Riky kan?”tanyaku padanya.”Yupz bener banget!ternyata kamu masih ingat denganku”jawabnya sambil tersenyum padaku.setelah kami ngobrol tentang kabarnya,aku pun memanggil sofi.”vie,sini!”panggilku pada sofi yang sedang asik berlari.”apa lagi?”tannyanya padaku dengan malas.”ada yang dateng!”jawabku,”siapa?enggak kedengaran!”.”sini dulu aja sebentar,pasti kamu senang!.akhirnya sopi pun datang menghampiri aku dan riky.denan heran ia melihat ke arah kami.ketika ia sampai dia heran melihat Riky yang  sedikit berubah.”kenapa kok tumben main ke Tasik?kangen ya sama aku?”tanya sofi pada Riky.”ye GR! Dia tuh mau ketemu aku”jawabku sambil menatap wajah Riky yang sudah berbeda dengan Riky yang dulu.”bukan,aku kesini mau ngejenguk nenekku yang seang akit,”jawabnya.”yah nggak kangen dong sama kita.”tanya sopi sedikit lemas.”ya kangen dong!kalian kan sahabatku”jawabnya dengan senyuman.akhirnya Riky mengajak kami main ke rumahnya.kami berdua pun langsung setuju dengan ajakan Riky.ketika kami ampai di rumah Riky,tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 6 tahun.”Rik,ini siapa>”tanyaku kepadanya.”kamu lupa ya..ini kan Dafa!adikku.”jawabnya.”oh..iya ya..aku lupa! Sekarang udah besar ya”.”dasar pikun!”ejek sopi padaku.”emangnya tadi kamu inget gituh?”tanyaku pada sofi.”enggak sih!”jawabnya sedikit malu.”ye...sama aja kali!”.”biarin aja!.”udah-udah jangan pada ribut terus”Riky keluar dari rumah membawa minuman.”eh,nanti sore kalian mau nagnterin aku ke mall enggak!”tanyanya pada kami berdua.”kalau kalau aku sih mau-mau aja! Kalau sopi tau!”jawabku tanpa berfikir panjang.”ye,kalau buat sang mantan mah langsung mau,tapi kalau aku yang ngajakin mah! Susah banget.”ejek sopi padaku .”shuuut...ah, jangan buka kartu dong! Aku kan jadi malu”.jawabku berbisik pada sopi.”maaf banget rik,aku enggak bisa,aku ada tugas yang harus vie selesaikan besok”jawab sofi  pada riky.”oh..gitu ya! Ya udah,cha nanti aku jemput kamu di rumah ya..jam 4 sore ok!”kata riky mengajak padaku.”ok deh! Jawabku cepat.Saat-saat yang aku nanti-nanti udah tiba,sebelum riky daang aku harus dandan dulu biar bikin riky terkesan melihatku.akhirnya riky sampai didepan rumah dan bertemu dengan ibuku.aduh gimana ya?aku belum selesai dandan dia udah datang ya ampun repot jadinya.aku bicara sendiri.Riki pun nobrol-ngobrol denan ibuku,karena riky dan ibuku udah akrab banget,malah ibiku udah menganggap riky sebagai menantunya (oh..my god . . mustahil!).”chaca...ini riky udah dateng!” panggil ibuku.”iya bi,bentar lagi.”teriakku dari kamar.duh,degdegan nih!kaya pertama kencan aja.huh! tanyaku  dalam hati.aku pun keluar dari kamar,aku jadi salting(salah tingkah) melihat tatapan riky padaku begitu tajam.”udah siap?ayoo... berangkat!”ajaknya padaku.setelah pamit untuk pegi aku dan riky pun langsung berangkat.dari tadi Riky terus menatapku.”Rik,kenapa?kok dari tadi ngeliatin aku terus!ada yang aneh ya?tanyaku padanya.”eh,nggak apa-apa kok! Kamu beda banget.”jawabnya sedikit kaget.”beda apanya sih?Rik!”tanyaku lagi.”kamu cantik banget hari ini”jawabny gombal.”akh,biasa aja kali rik,jangan gombal! Aku ka jadi malu”jawabku.”suerrr..deh!”riky meyakinkan.kami pun sampai di tempat tjuan.langsung kami menuju tempat nonton.”kita mau nonton apan sih!”tanyaku pada riky.”apa aja de yang penting horor”jawabnya.”ikh,gak mau akh! Serem”jawabku padanya.”enggak-enggak kok!teryata kamu masih penakut juga ya!”.setelah selesai kita langsung makan.(kaena perut saya keroncongan hehehe....),saat makan kami sempat ngobrol-ngobrol sejenak.”ekh cha,cocok kamu samu siapa sekarang?”tanya riky padaku.”eman kenapa?kok kamu nanyanya seperti itu?”aku tanya balik .”akh,enggak kok!takutnya ada yang marah kalo rik jalan sama cha,ntar rik dimarahin lagi.”candanya.’oh..kalau cewek kamu gimana?ntar marah lagi ke cha.”tanya ku membalikan pertanyan dia.”aku enggak punya cewek semenjak putus dari kamu”jawabya.”oh..bagus dong!masih ada peluang buat aku”jawabku cepat.”peluang buat apa?”tanya riky sedikit heran.”aku bercanda kali rik”jawabku sambil menepuk bahunya.”yah cuman bercanda! Beneran juga enggak apa-apa kok!jawabya .setelah perut terasa kenyang kami pun memutuskan untuk pulang(SMP donk! Sudah makan langsung pulang).Riky mengantarkan aku sampai rumah.”ayo rik mampir dulu sebentar!”ajakku padanya.”oh..makasih!gak usah repot-repot cha,lagian hari udah larut lebih baik aku cepat-cpat pulang untuk persiapan besok balik lagi ke Tanggerang.”jawabnya.”besok kamu mau pulang lagi ke sana?kok cepet banget sih!”tanyaku lemas.”iya cha! Aku harus pulang karena pekerjaanku disana belum selesai.”jawabnya.”yah,padahal aku masih kangen sama kamu”jawabku mencegah riky.”ya udah kalau begitu Rik pulang dulu ya cha!besok kita masih sempat ketemu kok!sekalian Rik mau ngomong sesuatu ma cha.salamin ke ibu ya.”jawabnya sambil berjalan keluar.”ok! hati-hati ya...”jawabku.setelah itu aku masuk ke dalam rumah.”aku pulang!”sapaku.”kemana aja tadi sama riky?”tanya ibuku padaku.”abis jalan-jalan”jawabku sambil melanjutkan menuju kamar untuk segera tidur.tiba-tiba hape ku berbunyi “kring...kring..kring...”tenyata sopi meneleponku dan menanyakan gimana aja tadi jalan dengan riky.ya...aku cerita aja semuanya ke sopi.seelah itu aku siap untuk tidur ,tetapi aku terus memikirkan perkataan Riky tadi.Riky kenapa ya ngomong gitu?dan kayanya perasaanku aneh banget! Jangan-jangan aku mulai suka lagi ma riky.”nggak!nggak boleh aku kan masih punya cowok,gak mungkin banget aku menduakannya.”bisikku dalam hati.esoknya aku masih tetap kefikiran Riky...dan Riky..”kenapa riky terus di otakku?apa riky tuh jelangkung ya..datang  tak di jemput pulang tak di antar”hahahaha...(fikiranku aneh,,,aneh!).apa mungkin dia juga masih suka ma aku?”tannyaku dalam hati.sore harinya riky harus kembali ke Tanggerang lagi.aku dan sopi datang ke rumahnya.akhirnya riky siap tuk berangkat,tapi Riky menghmpiriku.(BERSAMBUNG)

0 Response to "Cerpen Love"